03 Juni 2009

Temulawak

Temulawak sudah dikenal sejak permulaan abad XVI dan popularitasnya terus meningkat seiring dengan manfaat serta hasil penelitian khasiatnya. Sejak 40 tahun terakhir ini, berbagai penelitian telah mengungkapkan rahasia khasiat temulawak ini. Hasil penelitian tersebut umumnya mendukung kearifan nenek moyang kita dalam penggunaan temulawak ini, khususnya sebagai obat penyakit kuning (penyakit hati) dan pegel linu.

Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat temulawak yang bisa anda gunakan :


  1. Campurkan bersama gula dan kunyit, lalu diseduh dengan air panas. Ramuan ini akan menghasilkan sebuah cita rasa tersendiri. Masyarakat Jawa Tengah biasanya memberikan ramuan ini kepada anak-anak yang susah makan, sebab disinyalir ramuan temulawak dapat meningkatkan nafsu makan. Bahkan dipercaya juga sebagai jamu yang memperlambat proses penuaan, menghilangkan flek hitam di wajah serta menjaga kelenturan tubuh. Perempuan sehabis melahirkan disarankan meminumnya, begitu menurut kepercayaan masyarakat Jawa. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri yang memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan memperlancar ASI.

  2. Satu rimpang temulawak, ditambahkan segenggam daun kumis kucing dan segenggam daun meniran dengan empat gelas air, direbus sampai tinggal setengahnya. Diminum tiga kali sehari. Ramuan ini dianjurkan untuk penderita gangguan ginjal. Tidak suka rasanya? Jangan khawatir, rasa bisa ditambah gula aren, asem atau jeruk nipis sesuai selera.

  3. Untuk penderita Asthma: 1,5 rimpang temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering, direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, saring, dan siap dikonsumsi.

  4. Sebagai pereda sakit kepala dan masuk angin: beberapa temulawak diiris tipis, dikeringkan dan ditumbuk hingga menyerupai tepung. Kurang lebih 2 gengggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, saring, dan siap dikonsumsi.

  5. Untuk penderita maag: 1 rimpang temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih dan disaring. Diminum 1 kali sehari sebanyak 1 gelas.

31 Mei 2009

Sehat Dengan Kismis

Kismis adalah anggur hitam yang berbentuk kecil - kecil dan dikeringkan, dapat juga dimakan langsung atau digunakan dalam masakan. Anggur hitam kecil yang biasa dibuat kismis tersebut pada mulanya berasal dari Yunani.

Mutu kismis yang baik harus tebal bundar, berisi (berdaging) dan bersih, ukurannya seragam berwarna biru kehitaman. Kismis tidak boleh mengandung buah yang mengkerut, sedikit atau tidak berdaging, berwarna merah yang menyebabkan terlalu asam dan dapat merusak rasa kue.
Fungsi Kismis

Kismis bisa digunakan untuk campuran pembuatan puding dan salad. Disamping itu kismis dan produk sejenisnya dapat langsung dimakan sebagai snack atau dicampur dengan serpihan flake biji - bijian yang siap untuk dimakan.

Untuk Kesehatan

Kismis mengandung kandungan gula yang tinggi, antara jenis gula yang terkandung didalam kismis adalah fruktosa dan glukosa. Gula ini dikenal dapat meningkatkan daya pemikiran otak, menajamkan memori dan menguatkan daya ingatan karena otak memerlukan gula dalam kuantiti yang berfungsi dengan baik dan kismis dapat menyediakan keperluan gula dalam kuantiti yang banyak dan cepat.

Kandungan Zat Gizi Kismis

Sebagai bahan pangan kismis mengandung lemak dan 2 % protein. Kandungan kalorinya adalah 850 kalori per pound (454 gram) kismis. Cita rasanya yang enak, warna dan nilai gizinya merupakan tarik utama dari kismis.

28 Mei 2009

Manfaat Kencur (Kaempferia galanga)

Kencur (Kaempferia galanga) termasuk suku tumbuhan Zingiberaceae dan digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyai daging buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna coklat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan.

Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah antara 4 sampai 12 buah, bibir bunga berwara lembayung dengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.

Nama Lokal :
Kencur (Indonesia, Jawa), Cikur (Sunda), Ceuko (Aceh); Kencor (Madura), Cekuh (Bali), Kencur, Sukung (Minahasa); Asauli, sauleh, soul, umpa (Ambon), Cekir (Sumba).

Kandungan Kimia :

Rimpang Kencur mengandung pati (4,14 %), mineral (13,73 %), dan minyak atsiri (0,02 %) berupa sineol, asam metil kanil dan penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, paraeumarin, asam anisic, alkaloid dan gom.

Penggunaan Untuk Obat :

1. Radang Lambung
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara membuat: kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh.

2. Radang Anak Telinga
Bahan: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan ½ biji buah pala.
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi 2 sendok air hangat;
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.

3. Influenza pada bayi
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus (lada berekor/ Cubeb)
Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan di seputar hidung.

4. Masuk Angin
Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara membuat: kencur dikuliti bersih.
Cara menggunakannya: kencur dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.

5. Sakit Kepala
Bahan: 2-3 lembar daun kencur.
Cara membuat: daun kencur ditumbuk sampai halus.
Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis) pada dahi.

6. Batuk
a. Bahan: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cara menggunakan : diminum dengan ditambah garam secukupnya.

b. Bahan : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari.
Cara membuat : kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah;
Cara menggunakan : airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara rutin.

7. Diare
a. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring.
Cara menggunakan : diolsekan pada perut sebagai bedak.

b. Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya.
Cara membuat : kencur diparut, kemudian ditambah garam secukupnya.
Cara menggunakan : dioleskan pada perut sebagai bedak.

8. Menghilangkan Darah Kotor
Bahan : 4 rimpang kencur sebesar ibu jari, 2 lembar daun trengguli, 2 biji cengkeh kering, adas pulawaras secukupnya.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari secara teratur.

9. Memperlancar haid
Bahan : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya.
Cara membuat : kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum sekali sehari 2 cangkir.

10. Mata Pegal
Bahan : 1 potong rimpang
Cara membuat : kencur dibelah menjadi 2 bagian.
Cara menggunakan : permukaan yang masih basah dipakai untuk menggosok pelupuk mata.

11. Keseleo
Bahan : 1 rimpang kencur dan beras yang sudah direndam air.
Cara membuat : kedua bahan tersebut dipipis dan air secukupnya.
Cara menggunakan : dioleskan/digosokan pada bagian yang keseleo sebagai bedak.

12. Menghilangkan Lelah.
Bahan : 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah.
Cara membuat : semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
Cara menggunakan : diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk orang pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya.

13. Menghilangkan Lelah.
Bahan : 1 rimpang besar kencur, 1 sendok tepung beras basah, 1 potong gula kelapa/aren.
Cara membuat : semua bahan tersebut diseduh dengan 1 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan : diminum dan diulangi secara teratur 3 hari sekali.

Tapak Dara dan Khasiatnya

Tapak Dara (Chatharantus Roseus)

Tumbuhan ini banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Tapak dara sering dibedakan berdasarkan jenis bunganya, yaitu putih dan merah.


Deskripsi Tumbuhan

Tumbuhan semak tegak, dapat mencapai tinggi batang 1 meter. tumbuh secara liar, dan subur di padang atau daerah beriklim tropis. Batang berbentuk bulat kecil, berkayu, beruas dan bercabang serta berambut.

Daunnya berbentuk bulat telur, warna hijau dan diklasifikasikan berdaun tunggal. Bunganya indah menyerupai terompet dengan permukaan berbulu halus. Tapakdara juga memiliki rumah biji berbentuk slindris mengantung pada batang. Penyebarannya melalui biji.

Khasiat dan Resep

Tapak Dara dapat membantu mengobati penyakit kanker, Leukimia, Hipertensi dan Kencing manis.

Diabetes Melitus

Untuk gula darah tinggi: Ambil dau tapak dara 7 lembar, brotowali sejengkal dan dau mimba 21 lembar. Campurkan semua bahan, kemudian direbus. Air rebusan diminum, sehari 3 kali.

Untuk kadar gula sedang: Daun tapakdara 4-5 lembar, brotowali setengah jengkal, dan daun mimba 14 lembar. Rebus semuanya. Air rebusan diminum sehari 2 kali, pagi dan sore.

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Ambil 15-20 gram daun tapak dara kering, 10 gram bunga krisan, bahan itu direbuh dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring. Minum tiap sore. Atau ambil 7 lembar daun atau bunga tapak dara, seduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring, minum menjelang tidur.

Leukimia

Ambil 20-25 gram daun tapak dara kering, dan adas pulawaras. Rebus dengan 1 liter air dan disaring. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.

Kandungan Kimia

Tapak Dara mempunyai kandungan kimia yang sangat banyak, bahkan tercatat lebih dari 70 macam alkaloid yang terdapat pada akar, batang, daun dan biji. Semua unsur-unsur zat kimiawi bermanfaat untuk pengobatan. Vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin merupakan zat Alkaloid dikenal sebagai antikanker. Dan tumbuhan ini juga memiliki sifat sitostatika, hipotensif, penenang, menyejukkan darah dan menghentikan pendarahan.

Sumber : Majalah Flona edisi 36/II-Februari 2006 Hal. 14

Mahkota Dewa : Tanaman Penakluk Kanker

(Phaleria Macrocarpa)

Mengenal Mahkota Dewa

Termasuk famili Thymelaece. Batang utama bercabang-cabang setinggi 1,5-2,5m, daunnya tunggal berbentuk lonjong, berujung lancip. Buahnya bulat, warnanya merah tua jika matang. Tanaman dari Irian ini tumbuh subur pada ketinggian 10-1.200m dpl.

Khasiat dan Kandungan

Ekstrak daging buahnya berkhasiat sebagai antihistamin, antialergi, bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim, bersifat hapatoprotektif. Juga menurunkan kadar gula darah, antioksidan, menurunkan kadar asam urat.

Alkaloid, senyawa organic berfungsi sebagai detoksifikasi, menetralisir racun-racun di dalam tubuh.

Saponin merupakan fitonutrien, sering disebut “deterjen alam”. Senyawa ini bersifat antibakteri dan antivirus. Juga meningkatkan system kekebalan tubuh, meningkatkan daya tahan, mengurangi kadar gula darah, mengurangi penggumpalan darah.

Flavonoid berindikasi antiperadangan dan mencegah pertumbuhan kanker. Polifenol berfungsi sebagai antihistamin. Zat lain adalah tannin, sterol, terpen.

Hasil Penelitian

Dra. Lucie Widowati dari Puslitbang Farmasi dan Obat Tradisional-Depertemen Kesehatan. “Saya meneliti mahkota dewa dari tahun 2003,”ujar Lucie. Hasilnya menunjukkan, biji mahkora dewa sangat toksik. Sementara buahnya tidak. Lucie juga menyimpulkan zat dalam buah mehkota dewa meliputi alkaloid, tanin, saponin,, flavonoid, polifenol.

Dalam abstraksi laporannya, Lucie menyebutkan buah mahkota dewa bersifat sitotoksik terhadap sel kanker rahim (sel HeLa) dan sel leukemia. Menurunkan kadar gula darah, menurunkan asam urat. Bersifat antioksidan sebagai scavenger radikal bebas. Juga menurunkan kadar asam urat.

Laporan itu juga mengungkapkan hasil penelitian Vivi Lisdayati dari Departemen Farmasi, Fakultas MIPA UI. “Riset Vivi menyebutkan kalau mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan kanker darah putih sebesar 50% pada larva udang.”

Sedangkan Sumastuti dari Fakultas Kedokteran UGM yang melakukan uji bioassay terhadap sel kanker rahim menarik kesimpulan awal. Ekstrak air buah mahkota dewa dapat menghambat pertumbuhan sel HeLa (sel kanker rahim) dengan Inhibitory Concentration (IC50) sebesar 196,74 mg/ml pada sel kanker orang.

Uji khasiat mahkota dewa sebagai penurun kadar gula darah, juga dilakukan Lucie. Ia menggunakan ekstrak etanol 70% buah mahkota dewa. Hasilnya, pada dosis 110mg/200g bb, kadar gula darah pada tikus bakal menurun.

Untuk melihat pengaruh mahkota dewa terhadap kadar asam urat, Lucie mencatat hasil penelitian Endah Hasturani dari Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma pada 2003. penelitian pada ayam jantan jenis lohman brown umur 2-4 bulan. Hasilnya, perasan daging mahkota dewa punya efek antihiperuresemia, dengan dosis tengah 13,16g/kg bb. Jadi dengan dosis diatas kadar asam urat sudah bisa turun.

Untuk menganalisa khasiat mahkota dewa mengatasi eksem, gatal-gatal, penyakit kulit karena alergi, Sumastuti melakukan uji efek antihistamin dengan ekstrak air daun dan buah mahkota dewa. Hewan percobaan dipilih marmot. Hasilnya pemberian 0,5 ml ekstrak dengan konsentrasi 6,25; 12,5; 25; 50; dan 100% dapat mengurangi kontraksi ileum marmot akibat histamine.

Sumber : Majalah Flona Edisi 27/II-mei 2005 hal 13,14 dan 23

27 Mei 2009

Kehebatan Buah Kurma Untuk Kesehatan Anda

Buah yang satu ini terkenal dari negeri padang pasir, Timur Tengah. Dalam kehidupan kita, buah ini sering menyemarakkan acara buka bersama, hari raya Iedhul Fithri dan Iedhul Adha. Pada waktu-waktu itu kebutuhan akan kurma meningkat tajam, kontan saja harga kurma menjadi melambung, sehingga kitapun membeli ala kadarnya.

Sementara di bulan-bulan lainnya, harga kurma cenderung menurun, kitapun terlanjur tidak terbiasa mengkonsumsinya. Sementara kebutuhan akan gizi, kesehatan yang amat mahal itu, harus kita pertahankan hari demi hari. Marilah kita budayakan makan makanan bergizi, minuman sehat alami, termasuk anugrah dari Allah Ta’ala yang satu ini, Kurma. Simak kemampuan buah Kurma dalam membantu menjaga kesehatan dan stamina kita :
—————————————–
1. Kurma Atasi Sakit Kepala

Bulan puasa adalah bulan yang penuh barokah. Segala kehangatan dan kesejukan terasa di bulan ini pula sebagian besar orang mengkonsumsi buah kurma sebagai penghilang rasa lapar selepas seharian berpuasa. Tetapi di balik rasanya yang manis itu, tersimpan berbagai manfaat yang berguna untuk kesehatan tubuh. Lantas apa sajakah manfaat kurma untuk kesehatan?

Puasa identik dengan kurma, itu kata sebagaian orang yang menyadari betapa seringnya mereka melihat orang berjualan kurma di bulan Ramadhan dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Mereka menganggap dengan kurma secukupnya, dapat menghilangkan rasa lapar sementara sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya.

Kurma yang mempunyai nama latin phoenix dactilifera sudah dikenal sejak zaman paleolitik. Kurma merupakan sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di daerah jazirah Arab dan sebagian orang menganggap kurma hanya hidup di padang pasir. Namun di daerah lain yang memiliki tinggal kekeringan cukup tinggi, kurma dapat pula hidup. Kini, buah yang rasanya manis itu menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsaa Arab, Afrika dan bahkan China.

Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya,” katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan, kandungannya lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen saja.

Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.

Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, semeentara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. “Banyak juga terkandung serat-serat seperti layaknya buah yang lainnya,” tutur Prof Ali. Menurut beliau, serat tersebut dapat membuat pencernaan menjadi baik. Kandungan kurma membuat usus menjasi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.
Kurma untuk Kesehatan

Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma. Buah yang satu ini juga memiliki khasiat yang dirasa cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan juga mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan.

Kandungan kalium kurma yang tinggi, menurut Prof Ali sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium). “Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara berlebih,” katanya. Beliau juga menambahkan kalau kalim itu juga mampu membuat kita terhindar dari kaku otot.

Potasium yang tinggi juga ada dalam kurma. Sekedar pengingat saja kalau potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.

Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari.

Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan mengkonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata dalam kurma terdapat zat salisilat (suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa skit hingga demam). Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi. “Saya juga tidak menyarankan itu,” ujar Prof Ali.
Kurma dan Bulan Puasa

Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang.”Dalam agama disarankan untuk mengkonsumsi lima buah kurma dan saya kira itu cukup,” ungkap Prof Ali.

Beliau menyarankan jumlah yang tidak banyak tersebut karena apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akan menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul akan membuat kita tidak angin mengkonsumsi makanan lainnya (seperti empat sehat lima sempurna) yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.

Dalam beberapa literature, masih terjadi perdebatan mengenai perlu atau tidaknya kurma dikonsumsi saat sahur. Sebagian mengatakan perlu karena kandungan serat yang tinggi dalam kurma memang diperlukan saat siang menjelang. Sedangkan mereka yang beragumen tidak perlu, seperti Prof Ali mengatakan kalau serat dalam kurma membuat perut cepat sekali kenyang. Akibatnya mereka yang akan berpuasa tidak ada cadangan tenaga untuk berpuasa pada siang harinya. (adit/genie/via)
(Sumber rumahdiabetes.com)

2. Sehat ala Nabi: Kurma

Allah Ta’ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Al-Qur’an dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafaz pohon kurma; an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah. Kurma mendapat tempat istimewa dalam Al-Qur’an dan sebenar-benar perkataan adalah Kalamullah (Al-Qur’an Al-Karim). Allah telah menetapkan bahwasanya pohon kurma ada di bumi, kemudian Allah mengutamakannya dengan menyebutkan ciri-ciri pohon dan buah ini:

Allah berfirman:

“Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang memiliki kelopak mayang.” (Q.S. Ar-Rahman: 11)
Ibnu Katsir berkata, ”Allah menyebutkan buah kurma ini secara khusus karena kemuliaan dan manfaat yang dikandungnya, baik ketika masih basah maupun ketika telah kering.”

“Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun.” (Q.S. Qaaf: 10)

“Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanam-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas sebagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Q.S. Ar-Ra’du: 4)

Buah kurma mengandung banyak manfaat, di antaranya kurma sangat dianjurkan bagi perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. Bahkan Allah memerintahkan Maryam binti ‘Imran untuk memakan buah kurma ini ketika ia sedang nifas.

Dokter Muhammad an-Nasimi dalam kitabnya, ath-Thibb an-Nabawy wal ‘Ilmil Hadis (Pengobatan Ala Nabi dan Ilmu Modern) mengatakan:

“Hikmah dari ayat ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan jabang bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh.”

Keajaiban buah kurma dari Anas r.a., beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa sebelum shalat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
Hal ini karena kurma mengandung semua unsur makanan pokok yang dibutuhkan tubuh, yaitu gula, protein, lemak, mineral, dan vitamin.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam beberapa hadits, menganjuran kita untuk mengkonsumsi tujuh buah kurma. Dan ternyata, tujuh buah kurma ini bila ditimbang ada sekitar 100 gram yang mengandung:

1. Gula = 75,00 gram
2. Serat selulosa = 4,00 gram
3. Air = 22,50 gram
4. Protein = 2,50 gram
5. Lemak = 2,50 gram,
6. Vitamin-vitamin:
Vitamin A = 60 IU
Vitamin B-1 = 0, 08 miligram,
Vitamin B-2 = 0, 05 miligram,
7. Mineral.
Kurma itu penuh asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa:
Potasium = 79 miligram
Tembaga = 21 miligram
Belerang = 65 miligram
Besi = 5 miligram
Magnesium = 65 miligram
Mangan = 2 miligram
Kalsium = 65 miligram
Fosfor = 72 gram

Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki yang beruntun, datang terus-menerus, tidak terputus sebagai rejeki dari Allah Ta’ala untuk manusia.

Kurma Menurut Tinjauan Medis dan Pengobatan

1. Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).
2. Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut.
3. Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan.
Manfaat lainnya dari vitamin A banyak sekali. Aktivitas kehidupan di dalam tubuh kebanyakan bertumpu pada vitamin-vitamin tersebut. Vitamin bukan lah bahan penguat tubuh, tapi vitamin diperlukan untuk menyempurnakan aktivitas kelenjar getah bening dalam tubuh dengan cara yang lebih baik.
4. Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.
5. Magnesium penting sekali bagi aktivitas kehidupan di dalam tubuh, serta untuk menjaga diri dari penyakit.
6. Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah.
7. Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.
8. Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
9. Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah. taq/berbagai sumber

Sumber : Republika Online — Jumat, 27 Februari 2009 – Kesehatan -
By Republika Newsroom

3. Rahasia Khasiat Buah Kurma

Buah kurma atau dalam bahasa Arab, tamar adalah dari jenis palm seperti kelapa sawit sementara buahnya bertangkai seperti buah pinang. Kurma mengandung khasiat gizi yang tinggi seperti kismis dan aprikot kering. Antaranya kurma kaya dengan protein, serat, gula, vitamin A dan C serta zat galian seperti besi, kalsium, sodium dan potasium.

Kandungan protein didalam kurma lebih kurang 2 %, serat hampir 4 % manakala kandungan gulanya 50 hingga 57 % glukosa. Ini menunjukkan kandungan gula didalamnya telah ditukar secara semula jadi. Maksudnya apabila kita memakan kurma, tenaga yang diserap badan adalah secara langsung. Gula didalam kebanyakan buah-buahan dikenali sebagai fraktosa dan gula tebu atau gula pasir yang biasa mengandung sukrosa tidak boleh menyerap terus dalam badan. Ia terpaksa dipecahkan dahulu oleh enzim sebelum bertukar menjadi glukosa lalu diserap badan sebagai tenaga.

Kulit kurma yang mengandungi serat, amat baik untuk mencegah barah usus besar kerana ia melawaskan. Sementara kandungan vitamin A dan C amat tinggi dan banyak mengandung potasium yang diperlukan oleh badan untuk sistem saraf. Memang dalam susu, yogurt dan makanan laut juga mengandung potasium tetapi jumlahnya sedikit.

Pengambilan potasium yang berlebihan tidak mengumpulkan racun di dalam badan dan tidak memudaratkan. Sebaliknya ia merangsang selera makan bagi yang berpenyakit serta bagus untuk golongan yang mengalami sembelit, lemah otot, badan pegal-pegal, letih, lesu, mengalami tekanan serta menguatkan daya ingatan. Ramai beranggapan hanya kismis yang baik untuk menguatkan ingatan, sebenarnya kurma juga adalah sebanding. Mungkin atas alasan pihak-pihak tertentu atau negara penghasil anggur telah menjalankan kempen makan kismis dan mempopularkan khasiatnya.

Kurma diakui sebagai buah berkhasiat dan sebagaimana Firman Allah Ta’aladalam surat Al Mukminah ayat 19, “Kemudian Kami tumbuhkan dengannya kebun kurma dan anggur untuk kamu. Disana kamu mendapatkan buah-buahan yang banyak dan sebahagiannya kamu makan”.

Umat Islam digalakkan berbuka dengan kurma bersandarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang mana maksudnya “Rumah yang tidak ada kurma seperti rumah yang tidak mempunyai makanan”. Kurma diangkat tinggi oleh Rasulullah kerana mempunyai nilai kandungan makanan yang tinggi.

Disunatkan berbuka dengan kurma kerana orang yang berpuasa tidak makan selama 12 jam. Kurma menyuplai tenaga serta merta kepada si pemakan dan ini memudahkan seseorang beribadah dan menunaikan shalat maghrib dan tarawih. Apabila badan terasa segar dan bertenaga, maka ia menekan kita makan berlebihan memuaskan hawa nafsu. Kadangkala waktu berbuka kita makan terlalu banyak, tetapi masih letih dan tidak bertenaga. Disebabkan makanan yang diambil kebanyakan mengandung karbohidrat tanpa tenaga, hal ini menjadi penyebab apabila selesai makan, mata pun mengantuk.

Diriwayatkan oleh Aisyah radiyallahu ‘anha yang menjelaskan, kurma mengandungi ubat. “Barangsiapa selalu makan kurma akan dihindari daripada terkena racun yang dimakan.”

Dikisahkan sewaktu Maryam melahirkan Nabi Isa ‘alaihissalam di bawah pohon kurma. Telah datang malaikat Jibrail menyuruh Maryam menggoyang pohon kurma lantas dimakannya. Dengan izin Allah, ia memudahkan kelahirkan Nabi Isa ‘alaihissalam

Dalam bidang pengobatan dengan kandungan tanpa kolestrol, lemak dan gula di dalam kurma, ia amat baik untuk meredakan tekanan darah tinggi.

Dalam perubatan homeopathy, biji kurma dikisar halus atau dijadikan serbuk seperti teh, direndam dan diminum bagi menyembuhkan pelbagi jenis penyakit.

Melalui petua tertentu, kurma dimakan bersama badam dan madu untuk menyembuhkan penyakit. Kurma dikatakan menambah tenaga batin.

Jus buah kurma mungkin baru di negara ini (Malaysia). Di negara asalnya selain dimakan segar, kering atau salai, kurma dibuang biji dan diganti dengan kacang tanah, badam atau gajus bagi menambahkan keenakannya. Kurma juga dibuat jem, sirup atau bahan tambahan dalam ice cream

Kita seharusnya memakan buah kurma bukan hanya dalam bulan puasa sahaja. Kurma baik dijadikan pengganti makanan ringan yang hanya mengandung karbohidrat, garam, lemak dan gula berlebihan yang bisa menyebabkan munculnya pelbagai jenis penyakit.
(Hamidah Ahmad, Sumber http://www.geocities.com/pemancar_fm313/kurma.html)

4. Manisnya Manfaat Kurma bagi Kesehatan

Rasanya belum afdol bila saat berbuka tak memakan kurma. Rupanya, selain sesuai anjuran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, kurma bermanfaat bagi tubuh. Karena selain mengandung mineral, kurma juga mencegah anemia dan lesu darah atau gizi besi.

“Zat-zat gizi yang terdapat dalam buah kurma itu bisa mencegah lemas dan malas saat berpuasa,” kata Direktur RSU Haji Surabaya, Prof Dr dr Rochmad Romdhoni SpPD(K) SpKJ(K) .

Selain memiliki vitamin yang sangat tinggi, kurma mengandung gula-gula monosakarida, sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Gula-gula itu antara lain berupa glukosa dan fruktosa. Bahkan mampu meningkatkan kebasahan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam tak memperoleh makanan dan minuman.

“Bila dibandingkan dengan nasi yang penyerapan dalam tubuh membutuhkan waktu berjam-jam, penyerapan gula kurma di dalam tubuh cukup cepat. Yakni, sekitar 45-60 menit,” jelasnya.

Dalam kurma juga terdapat asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisila mencegah pembekuan darah, anti inflamasi (radang) dan menghilangkan rasa ngilu maupun nyeri.

Selain itu, kurma dapat mengendalikan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut berperan dalam proses tekanan darah. Namun, penderita diabetes melitus tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi kurma. Kandungan gula monoskarida yang cukup tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Kurma Dapat Meningkatkan ASI

Selain manfaat manfaat di atas, kurma juga dipercaya dapat meningkatkan Air Susu Ibu (ASI).Jika dilihat dari macam dan jenisnya, ada berbagai macam jenis kurma. Ada yang berbentuk kecil lonjong, kecil agak bulat dengan berat sekitar 5 gram per buah, hingga yang berbentuk agak besar dan panjang dengan berat sekitar 12 gram per buah.

Warnanya pun beragam. Mulai berwarna kuning keputih-putihan, kuning emas, cokelat muda, sampai cokelat kehitaman.

Salah satu kurma yang populer adalah kurma emas atau golden date. Sebab bentuk warna dan rasanya yang sangat lezat dan khas.

Ada juga kurma ajwah yang dipercaya kaya akan manfaat kesehatan bila dimakan tujuh butir setiap hari. “Kurma ini relatif mahal dan hanya tumbuh di daerah Timur Tengah. Di pasaran, terdapat 26 jenis kurma. Jenis ajwah merupakan kurma yang paling mahal,” kata Direktur RSU Haji Surabaya. Prof Dr dr Rochamd Romdhoni.

Selain itu, terdapat pula kurma jenis sukari. Kurma jenis ini berukuran besar dan berwarna cokelat terang. Kurma ini diyakini dapat menambah tenaga, khususnya bagi laki-laki.

“Untuk perempuan terdapat kurma lubanah yang berarti kurma susu. Kurma jenis ini berukuran kecil dan agak keras. Karena itu, sebelum dimakan, kurma ini harus direbus dahulu di dalam air. Kurma ini diyakini sangat baik untuk ibu yang sedang menyusui, untuk menambah air susu (ASI),” katanya.

Meski, kata dia, belum memiliki bukti ilmiah yang cukup, sebagian masyarakat percaya bahwa setiap kurma mempunyai khasiat masing-masing.

Tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk membeli kurma jenis tertentu karena yakin terhadap khasiatnya.

Mengingat khasiat kurma yang begitu besar bagi kesehatan, ada baiknya kurma tidak hanya dikonsumsi ketika bulan puasa, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. “Kurma sangat cocok sebagai penyuplai energi bagi yang akan melakukan perjalanan jauh, seperti mendaki gunung ataupun berlayar,” tegasnya
(Sumber /www.kilasberita.com)

5. Buah Kurma dan Berbagai Manfaatnya

* Kurma Segar (Kurma Basah)
Kurma segar mengandung kadar air dan vitamin yang lebih banyak tetapi rendah kandungan energi siap pakainya. Kandungan gula pada kurma ini mudah dicerna oleh tubuh.

Banyak manfaat kurma basah, antara lain; dapat mengontrol laju gerak rahim, menambah masa systole (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi), mencegah terjadi pendarahan pada perempuan ketika melahirkan serta mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kelahiran.

* Kurma Kering
Kurma yang tidak segar (kering) tinggi akan kandungan energi siap pakai namun kandungan air dan beberapa vitamin lebih rendah, bahkan kandungan vitamin C-nya hilang. Kurma Kering berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.

Kandungan Kurma
Umumnya buah Kurma mengandung zat-zat berikut Gula (campuran glukosa, sukrosa, dan fruktosa), protein, lemak, serat, vitamin A, B1, B2, B3, potasium, kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim.

Manfaat Kurma
Sebagai bahan makanan :
Selain dimakan langsung, dikeringkan, juga digunakan sebagai bahan tambahan pada roti, coklat, sereal, penganan ringan, dan lain-lain.

Sebagai Obat :
1. Buah kurma dapat mencegah stroke.
2. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
3. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
4. Buah kurma, baik kering maupun basah dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
5. Kurma mengandung potasium yang tinggi. Potasium bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah. Potasium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul syaraf.
6. Mengkonsumsi 100 gram kurma, dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar sehingga kadar kolesterol dalam darah menurun.
7. Berbagai mineral yang diperoleh dari kurma bermanfaat untuk mengoptimalkan kandungan elektrolit dalam cairan tubuh.
8. Mengandung zat tannin yang tinggi yang dapat digunakan untuk anti-diare, anti-hemostatis, dan anti-hemoroid
9. Obat flu, radang tenggorokan.
10. Mengatasi mabuk
11. Meningkatkan thrombosit pada penderita demam berdarah

Tips Bagi Penderita Demam Berdarah :
Untuk yang telah positif terjangkit DBD, Anda bisa mengobatinya dengan membuatkan Jus Kurma. Caranya : Ambil 500 gram kurma, buang bijinya lalu diblender dengan 5 gelas air sampai lembut. Minumkan pada penderita setiap jam, satu gelas sampai habis.

(Sumber www.berbagisehat.com)

6. Kehebatan Buah Kurma Menurut Sudut Pandang Medis Modern

Berikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.

[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.

Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.[1]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” [2]

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” [3]

Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.

[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya [4]. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.

Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.

[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya.

[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.

[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.

[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.

[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.

[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke

[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.

[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.

Keampuhan Jahe Merah dan Ginseng untuk Vitalitas Anda

Sebagai bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain.

Khasiat umumnya adalah menambah nafsu makan dan menghangatkan badan. Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya segera memuncak alias makantar-kantar.

Selain ukurannya lebih kecil dibanding dua jenis jahe lain, yakni jahe emprit dan gajah, warna kulit jahe merah juga berbeda. Kulitnya berwarna merah muda, dagingnya sedikit cokelat, dan memiliki serat lebih kasar.

Tanaman ini lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan peluruh masuk angin. Rimpang jahe merah mengandung minyak asiri yang terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin.

Khasiat umumnya menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Di samping itu, juga berguna untuk mengatasi radang tenggorokan (bronkitis), rematik, sakit pinggang, lemah syahwat, nyeri lambung, meningkatkan stamina, meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan melancarkan air susu ibu.

Bentuk Tanduk

  • Hingga saat ini memang belum ada penelitian tentang khasiat jahe merah untuk mengatasi asma.

Namun, menurut DR. Suwijiyo Pramono, ahli fitofarmaka dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak asiri itulah yang menyebabkan rasa lega bagi penderita asma.

�Pada dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda,� tutur doktor fitokimia lulusan Universite Toulose Perancis itu.

Namun, bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari konsumsi jahe merah. �Karena gingerolnya bisa bikin lambung panas dan iritasi,� ujar dosen Fakultas Farmasi UGM ini.

Tanaman bernama Latin Zingiber officinale ini memang kaya manfaat. Dibuat sebagai minuman juga menyegarkan. Nama genus Zingiber yang berbentuk tanduk diberikan karena rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak.

Kata Zingiber sendiri diadopsi dari bahasa Arab, Zanjabil. Kitab suci Alquran pada surat Al Insaan ayat 17 juga menyebut-nyebut soal jahe. Kurang lebih isinya: �Di dalam surga itu mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe.�

Produk olahan jahe merah kini telah dijual bebas di pasaran. Bentuknya berupa rajangan kering atau simplisia, jahe instan, serbuk jahe, sirop jahe, dan permen, sehingga memudahkan Anda untuk menikmatinya. Selamat mencoba!

Beberapa Ramuan Jahe Merah

1. Untuk Atasi Rematik
Ramuan 1:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram, kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas.

Semua bahan dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.

Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Agar rasanya lebih segar, tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.

Ramuan 2:
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering mahkota dewa 20 gram, daun meniran segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil-kecil, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.

Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan madu.

2. Untuk Atasi Keropos Tulang
Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10 gram, merica 15 gram, kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas.

Bahan-bahan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. Agar rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu.

3. Untuk Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun lampes 20 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, lalu saring.

Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. agar rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.

4. Untuk Atasi Stroke
Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram, daun ciremai 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris. Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian saring.
Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum _ (setengah) gelas.

5. Menambah Gairah Seks
Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas kemudian disaring.

Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata sebelum diminum.

Catatan: Agar lebih aman, tetaplah berkonsultasi dengan ahli tanaman obat atau ahli penyembuhan herbal.